Salam GenRe !! Generasi Berencana !!
TRIAD KRR adalah 3 (tiga) resiko atau 3 masalah yang
akan/sering dihadapi oleh kaum remaja. yaitu:
1. NAPZA (Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif)
Narkoba adalah singkatan dari
narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain
yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan RI adalah NAPZA yang
merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif.
Semua istilah ini, baik
"narkoba" ataupun "NAPZA", mengacu pada kelompok senyawa
yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa
dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk
penyakit tertentu.Namun kini disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan
dan dosis yang semestinya.
Narkotika adalah zat atau obat
yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun
2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam
lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing,
jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar
ganja.
Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina,
serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di
atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku Zat
yang termasuk psikotropika antara lain: Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon,
Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat,
Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic
Diethylamide)
Bahan Adiktif adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis
maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang
dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang
mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik
(karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman
yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh:
lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.
2. HIV/AIDS
HIV atau Human immunodeficiency virus
adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus yang
merusak daya tahan tubuh dengan menyerang sistem kekebalan/imunitas tubuh
sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi tidak berdaya dalam melawan infeksi.
Sampai saat ini belum bisa
dipastikan sumber utama penyebab adanya virus HIV. Virus ini pertama kali
ditemukan pada tahun 1959 dari sampel darah seorang laki-laki dari Kinshasa di
Republik Congo dan tidak dIketahui bagaimana ia terinfeksi.
AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sindrom atau
infeksi yang timbul akibat virus HIV dan merusak sistem kekebalan tubuh
manusia. Dengan demikian akan mempermudah semua jenis virus menjangkiti tubuh
manusia tanpa takut diserang oleh imun tubuh lagi, seperti SIV (Simian
immunodeficiency virus) dan FIV (Feline immunodeficiency virus).
HIV AIDS berkembang sangat pesat
di benua Afrika. Hampir sekitar 10% dari jumlah populasi dunia terdapat di
sana, namun sayang sekali kira-kira 60% dari jumlah populasi ini mengidap AIDS.
Begitu pula dengan Indonesia. Mengapa penyakit ini menyebar dengan begitu cepat?
Karena tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan telah menurun.
Penyakit ini banyak ditularkan
melalui hubungan seks, penggunaan alat suntik, bawaan lahir karena tertular
dari ibu kandungnya, transfusi darah, dll.
3. Seksualitas
Manusia adalah mahluk seksual.
Itu fakta tidak terbantah. Seksualitas manusia bertanggung jawab atas
pertumbuhan umat manusia yang sangat fantastis, dari hanya sekitar 300 juta
orang di seluruh dunia pada tahun 1000, menjadi hampir 7 miliar orang saat ini.
Setiap tahun lahir manusia baru tidak kurang dari 100 juta orang. Jumlah yang
luar biasa besar.
Apa yang Anda pikirkan saat
mendengar kata seksualitas? Anda mungkin berpikir tentang hubungan seks.
Pikiran Anda tidaklah keliru. Namun seksualitas bukan hanya tentang hubungan seks.
Seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang mengalami, menghayati dan
mengekspresikan diri sebagai mahluk seksual, dengan kata lain tentang bagaimana
seseorang berpikir, merasa dan bertindak berdasarkan posisinya sebagai mahluk
seksual. Hubungan seks hanyalah salah satu aspek. Seksualitas mencakup banyak
hal diluar itu. Segala sesuatu yang ada kaitannya dengan seks (ada kaitan
dengan kelamin) tercakup di dalamnya.
didalam PIK Remaja, 3 resiko itu
merupakan 3 hal yang diprioritaskan. Sebab 3 hal itu merupakan sesuatu yang
sangat penting dan harus dikritisi, karena kehidupan remaja pada zaman sekarang
yang banyak informasi bisa diakses semua orang, membuat 3 hal tersebut harus
benar - benar diutamakan. agar kaum remaja tidak salah dalam memahami dan dapat
membentengi diri.
Salam Kami : PIK-R MANDALA
No comments:
Post a Comment