Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuuh

Salam GenRe !!  Generasi Berencana !!

   Dengan berlangsungnya Era Globalisasi, pertukaran segala informasi positif maupun negatif dapat dengan mudah kita jumpai dan ditiru oleh khalayak terutama tentang bahasa dan komunisasi.

Kadang remaja sangat mudah mencerna suatu bahasa atau gaya komunikasi yang beredar di media terutama Media Social di Internet, Belakangan Gaya komunikasi kata-kata kasar yang sering digunakan orang-orang di daerah liberal diikuti oleh anak-anak atau remaja-remaja indonesia secara sadar atau tidak sadar, ada yang mengetahui maknanya atau sekedar ikut trend agar merasa keren.

    Semakin maraknya atau mudahnya kita menemui remaja atau anak-anak yang gemar menggunakan kata-kata kotor/kasar dalam kesehariannya mencerminkan semakin hancurnya moral dan akhlak  generasi penerus bangsa.

   Dalam menghimbau remaja-remaja/anak-anak dalam meniru kebiasaan berbicara kotor/kasar perlu kontribusi dari Orang tua di Rumah maupun orang tua disekolah (Guru) untuk selalu memproteksi anak-anaknya dengan selalu mengawasi media yang digunakan anaknya serta memberi masukan dan himbauan untuk tidak terbiasa menggunakan kata-kata yang tidak pantas dalam berkomunikasi.

   Selain Internet, media yang juga harus diawasi ialah Televisi, sebab tidak bisa kita pungkiri bagaimanapun tayangan televisi telah diawasi oleh badan yang berwenang namun tetap ada kemungkinan untuk tayangan yang tidak cocok dengan masyarakat Indonesia, Remaja dan anak-anak

   Bagi remaja juga hendaknya untuk selalu memilah dalam memilih suatu komunitas, serta cerdas untuk tidak terlalu terbaur dengan komunitas tersebut. Selalu berusaha untuk sopan santun dan tidak terlalu memaksakan kehendak ketika berkomunikasi dengan teman sebaya, yang lebih muda maupun yang lebih tua.

   Kadang sifat remaja yang labil dan berubah ubah pendirian dan sifat sering menyebabkan Misconception dalam komunikasi seperti : Membentak-bentak, Menggunakan kata tak pantas, melakukan adu fisik berlebihan, menggunakan ekspresi yang tidak tepat atau sekedar menyindir. Perlu diperhatikan, karena sifat remaja yang mudah tersinggung itu, hendaknya kita dapat lebih dewasa dalam komunikasi dan menggunakan gaya bahasa walau dalam keadaan bercanda sekalipun.

   Pesan kami untuk para remaja, untuk tidak membiasakan diri untuk bercanda berlebih-lebihan atau malah menggunakan kata-kata tak pantas yang malah merusak komunikasi dan moral para remaja. Dan hendaknya cerdas dalam memilah hal apa yang dapat diikuti dan hal apa yang tidak dapat diikuti.

Salam Kami : PIK-R Mandala